Jakarta – SAIC GM Wuling mendaftarkan desain mobil listrik baru di Indonesia. Desain mobil listrik itu dipercaya adalah Baojun Cloud yang sudah meluncur di China sejak Agustus lalu.
Desain Wuling Cloud EV terdaftar di Berita Resmi Desain Industri No. 54/DI/2023 yang dirilis Direktorat Hak Cipta dan Design Industri Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Desain itu terdaftar dengan nomor permohonan A00202304080.
Pemohon desain mobil tersebut adalah SAIC GM Wuling Automobile Co., LTD yang beralamat di Guangxi, China. Tampak desainnya persis seperti Wuling Cloud EV yang sudah meluncur di China.
Sebelumnya, Wuling juga mendaftarkan nama Cloud EV. Hal ini diketahui dari Pangkalan Data Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM. Tercantum permohonan DID2023081672 dengan nama pemilik SAIC-GM-Wuling Automobile Co., Ltd.
Dikutip dari Carnewschina, Wuling atau Baojun Cloud EV merupakan mobil listrik hatchback lima tempat duduk. Mobil tersebut memiliki dimensi panjang 4.295 mm, lebar 1.850 mm, dan tinggi 1.652 mm. Jarak sumbu rodanya 2.700 mm.
Wuling Cloud EV dibekali motor yang menghasilkan tenaga 100 kW dengan torsi maksimal 200 Nm. Ada dua versi baterai lithium iron phosphate, yaitu 37,9 kWh dan 50,6 kWh. Sekali ngecas sampai penuh, Wuling Cloud EV bisa menjangkau jarak 360 km (37,9 kWh) hingga 460 km (50,6 kWh).
Wuling Cloud EV mendukung pengisian daya lambat dan cepat. Dengan pengisian daya cepat, Wuling Cloud EV bisa dicas dari 30-80 persen dalam waktu 30 menit.
Dari segi tampilan, Wuling Cloud EV mengadopsi desain bertumpuk, mirip dengan awan di langit. Mobil ini pakai gaya desain atap mengambang (floating roof) dan gagang pintu tersembunyi. Terdapat sunroof yang memberikan cahaya alami ke kabin. Di bagian belakang, spoiler ducktail di bagian atas menambah kesan sporty. Mobil ini menggunakan velg aluminium berukuran 18 inci.
Di bagian interiornya, Wuling Cloud EV memiliki interior dua warna yang dilengkapi dengan panel instrumen LCD persegi panjang 8,8 inci. Layar hiburannya dibuat mengambang dengan ukuran 15,6 inci.
Wuling Cloud EV merupakan model pertama yang dilengkapi dengan sistem LingOS 2.0. Konfigurasi standar lainnya termasuk pengenalan/interaksi suara, kendali jarak jauh melalui aplikasi, adaptive cruise control, dan sistem audio 6 speaker. Trim kelas atas menyediakan konfigurasi lanjutan termasuk lampu ambient 256 warna, pengisian daya nirkabel, dan pintu belakang elektrik.
Selain itu, tipe tertingginya mengadopsi desain kursi “cloud sofa”, dan kursi belakang dapat disesuaikan pada sudut 135 derajat untuk berubah menjadi ‘cloud bed’. Terdapat 18 ruang penyimpanan di seluruh mobil. Ruang bagasi resminya 382 liter dan bisa mencapai 1.707 liter setelah jok belakang dilipat.
Di China, Wuling Cloud EV dijual dengan harga mulai dari 95.800 yuan sampai dengan 123.800 yuan. Kalau dirupiahkan kira-kira sekitar Rp 208 jutaan sampai 269 jutaan. Meski begitu, kalau dijual di Indonesia kemungkinan harganya bisa lebih tinggi.
Bagi banyak pengendara mobil, tambal ban tip top mungkin belum banyak diketahui. Pasalnya teknik tambal ban ini cukup jarang ditawarkan di berbagai tambal ban yang kerap ditemui di pinggir jalan. Paling mudah ditemui adalah tambal ban tubeless hingga tambal ban press yang di setiap pom... selengkapnya
JAKARTA — PT SAIC General Motors Wuling (SGMW) Motor Indonesia (Wuling Indonesia) menargetkan penjualan Wuling Air EV yang dibuat di Cikarang, Jawa Barat menyumbang 20% dari total penjualan perusahaan hingga akhir 2023. Merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo),... selengkapnya
JAKARTA – Perjalanan non-stop selama 22 jam dari Jakarta ke Bali menjadi pengalaman paling berkesan bagi model dan artis Tamara Dai. “Mampir sebentar hanya ke toilet di pom bensin atau makan,” ujarnya kepada Tempo, Kamis, 5 Oktober 2023. Tamara melakukan... selengkapnya
Belum ada komentar